Manusia diciptakan Allah SWT dengan
segenap kelengkapan yang ia bawa ketika lahir didunia. Salah satu kelengkapan
yang unik dan membedakan ia dengan mahluk mana pun di dunia adalah akal. Akal
manusia membuat mereka memiliki kemampuan untuk berkembang serta menghasilkan
berbagai macam karya untuk kehidupanya menjadi lebih bahagia dan bermakna.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi adalah sebagai wujud dari kemampuan manusia
untuk senantiasa melakukan perubahan menuju sebuah kemajuan. Allah SWT telah mencukupi
manusia secara sempurna. Di Alam raya tempat manusia tinggal, maka
disediakanlah berbagai macam kebutuhan manusia seperti udara untuk bernafas,
tanah untuk tempat tinggal, buah dan sayur untuk makan, air untuk minum, warna
untuk keindahan, irama bunyi untuk keharmonisan dan masih banyak lagi. Dan
dalam dirinya secara pribadi Allah tidak juga hendak membiarkan hambanya hidup
didunia ini tanpa perangkat/bekal yang cukup. Maka diciptakanlah manusia dengan
segala kesempurnaannya.
Salah
satu hal yang membedakan manusia dengan banyak mahluk Allah lainnya adalah potensi
kreatif yang melekat pada dirinya.
Potensi ini telah diberikan sejak manusia lahir kemuka bumi. Potensi kreatif
adalah sebuah sumber daya yang dimiliki manusia dengan memanfaatkan sebesar-besarnya
kekuatan akal dan fitrahnya untuk menciptakan banyak karya dikehidupannya.
Ada delapan potensi kreatif yang
terdapat pada diri manusia.
1.
Linguistik/verbal, yaitu kemampuan untuk
mengolah data dalam bentuk tulisan ataupun ujaran.
Contoh
orang yang memiliki potensi ini adalah Bung Karno, Yusuf Qaradhawi, W.S.
Rendra, Chairil Anwar, dan N.H. Dini.
2.
Logika/matematika, yaitu kemampuan untuk
mengolah sistem angka dan konsep logika.
Contoh
orang yang memiliki potensi ini adalah Aljabar, Bill Gates, B. J. Habibie dan
Adnan buyung Nasution.
3.
Ruang/tempat, yaitu kemampuan untuk
mengamati dan mengolah pola-pola desain.
Contoh
orang yang memiliki potensi ini adalah Pablo Picasso dan Basuki Abdullah.
4.
Musik, yaitu kemampuan untuk memahami
dan mengolah konsep-konsep musik seperti nada, ritme dan harmoni.
Contoh
orang yang memiliki potensi ini adalah
Mozart dan Idris Sardi
5.
Gerakan tubuh, yaitu kemampuan untuk
menggunakan tubuh dan gerakan, seperti dalam olah raga dan tarian
Contoh
orang yang memiliki potensi ini adalah Michael Jordan, Rudi Hartono, dan Zinade
Zidane.
6.
Intrapersonal, yaitu kemampuan untuk
memahami perasaannya sendiri dan menjadi seorang yang reflektif dan filosofis.
Contoh
orang yang memiliki potensi ini adalah Muhammad Al-Ghazali dan Sayyid Hawwa.
7.
Interpersonal, yaitu kemampuan untuk
memahami perasaan orang lain dan pikiran serta perasaan mereka.
Contoh
orang yang memiliki kemampuan ini adalah Bu Kasur, dan Abdullah Gymnastiar.
8.
Transendental yaitu kemampuan untuk
melihat relasi antara dirinya dengan kekuatan diluar dirinya sebagai Sang Maha
Segala-galanya yang mempengaruhi hidupnya.
Contoh : Buya Hamka, Abdul a’la Al Maududi dan Hasan
Al Banna,
Seorang
Profesor Pendidikan Dari Universitas Harvard, Howard Gardner, menyimpulkan dari
hasil penelitiannya bahwa semua orang memiliki kedelapan potensi tersebut.
Hanya saja ada orang yang percaya bahwa dirinya kreatif dan ada orang yang
percaya bahwa dirinya tidak kreatif.
Ketika anda ingin menjadi kreatif, otak
anda akan berkerja sesuai dengan keinginan anda. Ketika anda percaya pada
ide-ide anda, anda akan memiliki kegigihan untuk mewujudkannya.
SLIM - BILT
1.
Spasial visual : menggambar, mensketsa,
mencoter-coret, visualisasi, citra, grafik, desain, tabel, seni, video, film,
ilustrasi
2.
Linguistik verbal :kata-kata, berbicara,
menulis, bercerita, mendengarkan, buku, kaset, dialog, diskusi, puisi, lirik,
mengeja, surat, email, pidato, makalah, esei.
3.
Interpersonal : memimpin,
mengorganisasi, berinteraksi, berbagi, menyayangi, sosialisasi, permainan,
berkelompok, juru damai, curhat, klub.
4.
Musikal ritmik : menyanyi, bersenandung,
mengetuk-ngetuk, irama, melodi, warna nada, ritme.
5.
Naturalis : berpikir dalam acuan alam,
jalan-jalan di alam terbuka, berinteraksi dengan flora dan fauna, menatap
bintang, meramal cuaca, simulasi penemuan, pendakian dan diving
6.
Body Kinestetik : menari, berlari,
melompat, menyentuh, menciptakan, mencoba, merakit, meraba, drama.
7.
Intrapersonal : berpikir, merenung,
meditasi, mencanangkan tujuan,, membuat jurnal, menilai diri, introspeksi.
8.
Logis matematis : eksperimen,
menghitung, logika deduktif, logika induktif, mengorganisasi fakta, teka-teki,
scenario
9.
Transendental Eksistensial : menyadari
keberadaan tuhan, aktif adalm kegiatan ibadah
Ingatlah
:
You were born creative and you are
creative. And you can be creative anytime you want.
KEREN . .
BalasHapus